Dispepsia
.




Artikel ini bukan nilai rujukan baku bagi anda bila mengalami masalah kesehatan seperti yang yang tertuang dalam artikel ini dan olehnya itu sangat disarankan agar tetap berkonsultasi dengan dokter anda

C A U T I O N !!!
Untuk MENDOWNLOAD tulisan dalam webblog ini, para agan sekalian akan diarah ke link adf.ly, tunggu hingga 5 detik dan tinggal klik "SKIP AD" maka agan akan diarahkan kembali ke link yang mau dituju
Tampilkan postingan dengan label Dispepsia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dispepsia. Tampilkan semua postingan

Dispepsia

Defenisi
Dispepsia dikenal sebagai gangguan pencernaan, mengacu pada kondisi gangguan pencernaan. Dispepsia adalah kondisi medis yang ditandai dengan gangguan kronis atau nyeri berulangdi bagian atas perut, dapat rasa kepenuhan bagian atas  perut dan merasa penuh lebih awal dari yang diharapkan ketika makan. Hal ini dapat disertai dengan kembung, sendawa, mual, atau mulas. Dispepsia adalah masalah umum dan sering dikaitkan dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau gastritis.

Etiologi
Tidaklah mengherankan bahwa penyakit gastrointestinal telah banyak dikaitkan dengan dispepsia. Namun, banyak penyakit non-gastrointestinal juga telah dikaitkan dengan dispepsia. Contoh yang terakhir termasuk diabetes, penyakit tiroid, hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid yang terlalu aktif), dan penyakit ginjal berat. Tidak jelas, bagaimana penyakit non-gastrointestinal dapat menyebabkan penyakit dispepsia. Penyebab kedua yang penting dari dyspepsia adalah obat. Ternyata bahwa banyak obat yang sering dikaitkan dengan dispepsia, misalnya, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs seperti ibuprofen ), antibiotik, dan estrogen ). Pada kenyataannya, kebanyakan obat dilaporkan menyebabkan dispepsia dalam setidaknya beberapa pasien.

Seperti telah dibahas sebelumnya, dispepsia sebagian besar (bukan karena penyakit non-gastrointestinal), namun diyakini disebabkan fungsi abnormal dari