Emphysema
.




Artikel ini bukan nilai rujukan baku bagi anda bila mengalami masalah kesehatan seperti yang yang tertuang dalam artikel ini dan olehnya itu sangat disarankan agar tetap berkonsultasi dengan dokter anda

C A U T I O N !!!
Untuk MENDOWNLOAD tulisan dalam webblog ini, para agan sekalian akan diarah ke link adf.ly, tunggu hingga 5 detik dan tinggal klik "SKIP AD" maka agan akan diarahkan kembali ke link yang mau dituju
Tampilkan postingan dengan label Emphysema. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Emphysema. Tampilkan semua postingan

Emphysema

Defenisi
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkan. Emfisema mengakibatkan sulit seseorang sulit melakukan pernafasan dan juga seseorang  memiliki batuk kronis dan mengalami kesulitan bernapas selama latihan (olah raga/melakukan pekerjaan ringan-berat).

Emfisema mengakibatkan paru-paru mengalami perubahan anatomi. Hal ini disebabkan sebagian kerusakan jaringan paru-paru di sekitar saluran udara yang lebih kecil. Jaringan saluran udara kecil ini disebut bronkiolus, dimana bronkhiolus memungkinkan udara untuk meninggalkan paru-paru pada pernafasan. Ketika jaringan ini rusak maka sulit bagi paru-paru untuk mengkosongkan udara (gas) dan membuatnya menjadi terperangkap dalam alveoli.

Jaringan paru-paru normal terlihat seperti spons baru. Emphysematous paru tampak seperti spons tua, dengan lubang besar dan bisa megakibatkan kerugian dramatis yakni "kenyal-ness" atau elastisitas. Ketika paru membentang selama inflasi (inhalasi), sifat dari jaringan membentang/meregang tadi akan kembali ke keadaan istirahat nya. Pada emfisema, fungsi elastis ini terganggu, sehingga menjebak udara di paru-paru. Emfisema menghancurkan jaringan spons paru-paru dan juga sangat mempengaruhi pembuluh darah kecil (kapiler paru-paru) dan saluran udara yang berjalan sepanjang paru-paru. Dengan demikian, tidak hanya aliran udara terpengaruh tapi begitu juga aliran darah. Hal ini memiliki dampak yang dramatis pada kemampuan untuk paru-paru tidak hanya untuk mengosongkan kantung udara yang disebut alveoli (pleura untuk alveolus) tetapi juga untuk darah mengalir melalui paru-paru untuk menerima oksigen.

Penyebab paling umum dari emfisema adalah merokok. Jika berhenti merokok dapat membantu mencegah
dari mendapatkan penyakit. Jika seseorang sudah memiliki emfisema, tidak merokok mungkin lagi akan memungkinkan emfisema tidak semakin parah. Pengobatan didasarkan pada apakah gejala yang ringan, sedang atau berat. Perawatan termasuk inhaler, oksigen, obat-obatan dan kadang-kadang operasi untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Etiologi
Merokok adalah perilaku paling berbahaya yang menyebabkan orang untuk mengalami emfisema, dan juga penyebab paling penting yang berperan dalam cegah emfisema. 
Faktor risiko lainnya adalah termasuk kekurangan enzim yang disebut alpha-1 antitrypsin-, polusi udara, reaktivitas saluran napas, faktor keturunan, jenis kelamin laki-laki, dan