cysticercosis (Sistiserkosis)
.




Artikel ini bukan nilai rujukan baku bagi anda bila mengalami masalah kesehatan seperti yang yang tertuang dalam artikel ini dan olehnya itu sangat disarankan agar tetap berkonsultasi dengan dokter anda

C A U T I O N !!!
Untuk MENDOWNLOAD tulisan dalam webblog ini, para agan sekalian akan diarah ke link adf.ly, tunggu hingga 5 detik dan tinggal klik "SKIP AD" maka agan akan diarahkan kembali ke link yang mau dituju
Tampilkan postingan dengan label cysticercosis (Sistiserkosis). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cysticercosis (Sistiserkosis). Tampilkan semua postingan

cysticercosis (Sistiserkosis)

Defenisi

Sistiserkosis adalah penyakit parasit sistemik yang disebabkan oleh cacing pita daging yang terdapat dalam babi yakni Taenia solium. Gejala-gejala dari penyakit ini disebabkan oleh perkembangan karakteristik kista (cysticerci) yang paling sering mempengaruhi sistem saraf pusat (neurocysticercosis), otot rangka, mata, dan kulit. Banyak orang dengan cysticercosis tidak pernah mengalami gejala (asimptomatik).
Cysticercosis adalah penyakit endemik di banyak bagian dunia berkembang, termasuk Amerika Latin, Asia, dan sub-Sahara Afrika. Insiden sistiserkosis telah meningkat di Amerika Serikat karena imigrasi meningkat dari negara-negara berkembang, dan diperkirakan bahwa sekitar 1.000 kasus baru cysticercosis didiagnosa setiap tahun di Amerika Serikat. 

Secara historis, penyakit ini telah dikenal sejak sekitar 2000 SM oleh bangsa Mesir.. Penyakit ini juga diakui oleh dokter muslim dan menjadi alasan untuk larangan diet Islam makan daging babi. Pada tahun 1850-an, peneliti Jerman menggambarkan siklus hidup T. solium.

Sistiserkosis mengacu pada infeksi jaringan setelah terpapar telur dari Taenia solium, cacing pita pada babi. Penyakit ini menyebar melalui rute fecal-oral melalui makanan dan air yang terkontaminasi, dan terutama penyakit yang ditularkan melalui makanan. Setelah menelan telur melewati lumen usus ke dalam jaringan dan bermigrasi ke otak (yang merupakan tempat istimewa bagi parasit) dan otot. Di jaringan tersebut, parasit membentuk kista yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus, kista pada akhirnya akan menyebabkan reaksi inflamasi menyajikan sebagai nodul menyakitkan dalam otot dan dapat menimbulkan kejang ketika kista berada di otak. Gejala penyakit dari Taenia solium kista di otak disebut sebagai neurocysticercosis dan merupakan infeksi yang paling umum menyerang otak di seluruh dunia. Cysticercosis harus dibedakan dari taeniasis : kereta dari cacing pita dewasa di usus (yang melalui konsumsi dari kista dalam hospes perantara, bukan konsumsi telur seperti dalam sistiserkosis).